Jeep Recon Resmi Hadir: SUV Listrik "Trail Rated" dengan Tenaga 650 HP dan Baterai 100 kWh
Jeep akhirnya resmi menghadirkan Jeep Recon, sebuah SUV all-electric dengan estimasi range sekitar 250 mil.1Kehadiran mobil ini cukup mengejutkan mengingat situasi industri saat ini, di mana perusahaan induk Stellantis dan produsen otomotif lainnya mulai mengurangi target ambisius kendaraan listrik (EV) mereka karena permintaan pasar tidak sesuai prediksi. Meskipun Stellantis sempat membatalkan rencana produksi pickup battery-electric Ram dan mengalihkan fokus investasi miliaran dolar untuk revitalisasi manufaktur di AS, proyek Jeep Recon tetap berjalan.2Model tahun 2026 ini dijadwalkan masuk jalur produksi tahun depan di Toluca Assembly Plant, Meksiko, dengan harga mulai dari $65.000 (belum termasuk destination fee).3
Jeep Recon diposisikan sebagai kendaraan four-wheel-drive yang serius dengan menyandang lencana "Trail Rated", sebuah standar penting bagi para penggemar aktivitas off-road.4 Mobil ini dilengkapi dengan berbagai fitur teknis standar yang mendukung medan berat, termasuk Selec-Terrain traction management system, underbody protection, tow hooks, off-road tires, serta teknologi e-locker axle.5 Fitur terakhir ini memungkinkan pengemudi untuk mengunci diferensial secara elektronik hanya dengan menekan tombol, memastikan torque tersalurkan secara optimal ke kedua roda belakang saat melewati rintangan sulit.
Dari segi performa mesin, Jeep Recon menawarkan spesifikasi yang sangat bertenaga. Powertrain-nya menggunakan battery pack berkapasitas 100-kilowatt-hour yang mampu menghasilkan tenaga sebesar 650 horsepower dan 620 pound-feet torque.6 Kekuatan ini tidak hanya berguna untuk off-roading, tetapi juga memberikan akselerasi yang sangat cepat, mampu melesat dari 0 ke 60 mil per jam hanya dalam waktu 3,6 detik. CEO Jeep menegaskan bahwa elektrifikasi ini justru meningkatkan kemampuan off-road melalui instant torque dan kontrol presisi yang lebih baik dibandingkan mesin konvensional.
Dalam hal pengisian daya, Jeep mengumumkan adopsi North American Charging System (NACS). Namun, port NACS ini belum terintegrasi langsung pada bodi mobil; pemilik Jeep Recon nantinya akan membutuhkan adapter NACS untuk bisa mengakses jaringan supercharging Tesla yang luas. Di sisi interior, mobil ini dilengkapi dengan touchscreenhorizontal berukuran 14,5 inci—yang terbesar yang pernah ada di Jeep—serta mempertahankan fitur desain ikonik seperti LED taillamps bergaya Wrangler, swing gate, dan removable doors (pintu yang bisa dilepas).7
Tantangan utama bagi Jeep Recon saat masuk ke pasar nanti adalah persaingan harga dan preferensi konsumen. Dengan harga yang jauh lebih tinggi dibandingkan model ikonik Jeep Wrangler 2026 versi dasar (sekitar $49.895), masih menjadi pertanyaan apakah konsumen SUV Amerika akan beralih ke opsi elektrik ini. Namun, Jeep berharap kombinasi antara performa tinggi, teknologi canggih, dan nuansa klasik yang ditawarkan dapat menarik minat pasar meskipun di tengah keraguan terhadap tren belanja EV saat ini.
